Membangun sebuah visi dan misi perusahaan.
Visi adalah pandangan terhadap masa depan perusahaan atau organisasi untuk masa yang akan datang. Dengan kata lain, visi adalah bagaimana seorang manajer melihat perusahaan atau organisasi yang dipimpinnya akan menjadi "apa" pada masa depan nanti. Visi strategis adalah guiding star yang ditetapkan sebagai arah tujuan masa depan perusahaan.
Misi adalah upaya-upaya yang akan dilakukan untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan. Misi perusahaan dapat memberi gambaran dari tujuan perusahaan saat ini.
Misi perusaaan berisikan core value perusahaan sebagai panduan untuk mewujudkan visi dan misi perusahaan.
Core value merupakan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh organisasi, memberikan batasan dalam pemilihan cara-cara, serta membentuk perilaku yang diharapkan dari anggota organisasi dalam perjalanan mewujudkan visi.
Tahapan ini akan memberikan arah perusahaan, motifasi, inspirasi bagi karyawan, menetapkan batas dan pedoman tindakan melalui organisasi dan komunikasi dengan stakeholder demi masa depan perusahaan.
Menetapkan tujuan perusahaan
Tujuan Perusahaan (corporate goal) ditetapkan untuk mengkonversikan visi dan misi kedalam target kinerja perusahaan dan menggunakan hasil yang telah ditargetkan sebagai patokan dalam mengukur kinerja perusahaan. Terdapat Dua tipe tujuan perusahaan adalah tujuan finansial dan tujuan strategis.
Menciptakan strategi untuk mencapai tujuan
Tujuan strategis akan menggerakkan perusahaan secara strategis sesuai dengan yang ditetapkan oleh manajemen. Pada tahap ini manajer akan membuat strategi proaktif/ deliberates strategy, disebut juga dengan analisa strategis, yang sifatnya top-down dengan berdasarkan pada model bisnis perusahaan. Kemudian membuat emmergent strategy atau strategi reaktif yang bersifat bottom-up melalui proses learning-by-doing atau proses eksperimental. Lebih luas lagi, pada beberapa perusahaan lain menerapkan empat level strategi menurut tingkatan manajement mereka. Keempat strategi itu adalah:
- corporate strategy,
- business strategy,
- functional-area strategies, dan
- operating strategies.
Makin kebawah level manajemennya maka akan makin signifikan peran manajemen dalam penerapan strategi. Walaupun startegi bisa dibuat dan diterapkan atau dilaksanan berbeda pada setiap level namun strategi perusahaan secara keseluruhan merupakan kolaborasi usaha yang dilakukan oleh setiap manajer sesuai dengan levelnya masing-masing.
Melaksanakan atau mengeksekusi strategi yang dipilih
Pilih dan konversikan rencana strategis kedalam tindakan-tindakan yang diperlukan. Mengatur eksekusi strategi adalah tindakan yang berorientasi pada operasional, berupa kumpulan aktifitas yang diarahkan pada pembentukan kemampuan setiap bagian core business dengan berbagai strategi pendukung. Penanganan proses penerapan strategi dapat berhasil apabila segala sesuatunya berjalan dengan lancar sesuai strategi perusahaan dan secara keuangan mampu memenuhi target yang telah ditetapkan. Bila hal ini terjadi berarti menunjukkan perkembangan yang baik dalam rangka pencapaian visi strategis perusahaan.Memantau Perkembangan dan Melakukan Evaluasi Kinerja.
Evaluasi dilakukan untuk menemukan pengaturan yang tepat berdasarkan pengalaman, serta melakukan perubahan, ide baru dan peluang baru. Tahap ini merupakan trigger point dalam memutuskan apakah akan dilakukan perubahan ataukah tetap melanjutkan visi dan misi, tujuan, sterategi atau bahkan metode pelaksanan strategi perusahaan. Perubahan strategi adalah hal yang lumrah dilakukan pada perusahaan-perusahan besar. Hal ini dilakukan untuk mengatasi situasi atau kondisi tertentu yang diahadapi oleh perusahaan.
Rangkaian dari visi dan misi, tujuan, strategi perusahaan merupakan rencana strategis dalam menghadapai perubahan kondisi industri, persaingan, pencapaian tujuan dan perkembangannya berdasarkan pada visi perusahaan.
Perusahaan membuat strategi dengan berdasarkan pada ambisi untuk memperlebar tujuan akan membutuhkan strategic intent yaitu komitmen yang kuat untuk melakukan apapun dalam mencapai tujuan tersebut.
Jajaran direksi memiliki tanggungjawab kepada shareholder dalam memainkan peran penting untuk mengawasi pembuatan dan pelaksanaan strategi perusahaan. Peran penting BOD adalah melakukan pengawasan, evaluasi, dan pengambilan tindakan yang diperlukan pada situasi tertentu. Keempat tanggung jawab tersebut adalah;
- Kritis dalam menilai arah perusahaan, strategi dan pendekatan bisnis.
- Mengevaluasi kemampuan kepemimpinan strategis dari senior executive dan melakukan pergantian bila terjadi penurunan kemampuan.
- Membentuk Perencanaan kompensasi sebagai penghargaan bagi top eksekutif atas tindakan yang berhasil memberikan pelayanan bagi stakeholder terutama para pemegang saham.
- Memastikan bahwa perusahaan mengeluarkan laporan keuangan yang akurat serta memiliki kontrol keuangan yang kuat.
Sumber:
- Thompson, A. A., Peteraf, M. A; Gamble, J. E.; & Striclan III, A. J. (2012),Crafting and Executing Strategy, New York: McGraw-Hill.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar