Rabu, 19 Agustus 2015

Menemukan Kepemimpinan Otentik Anda

(Discovering Your Authentic Leadership)

Setiap manusia tidak dilahirkan dengan karakter atau sifat sebagai pemimpin. Namun, kita semua memiliki kapasitas untuk menginspirasi dan memberdayakan orang lain. Kepemimpinan seseorang berkembang sejalan dengan peristiwa-peristiwa yang dialaminya dalam hidup.  Tapi terlebih dahulu kita harus rela mengabdikan diri untuk pertumbuhan dan pengembangan diri sebagai pemimpin. Untuk menemukan dan membangun kepemimpinan diri dapat bentuk melalui beberapa cara, yaitu:

1.      Belajar dari perjalanan hidup

Perjalanan hidup memberikan konteks pada pengalaman dan melalui pengalaman kita akan menemukan inspirasi yang bisa memberikan dampak pada dunia. Pengalaman hidup- pengalaman baik maupun buruk- akan memberikan makna kehidupan. Dari berbagai kejadian tersebut kita akan menemukan tantangan dan dan hasrat untuk memimpin.

2.      Memahami ke-otentik-an diri

Memahami diri sendiri dengan melakukan self-exploration dan secara jujur membangun self-awareness. Terkadang saat terjadi konflik dengan orang lain yang menjadi permasalahan bukanlah karena kita tidak mengenali diri orang lain namun karena kita tidak memahami akan kapabilitas diri kita sendiri.

3.      Mempraktikkan nilai dan prinsip

Nilai adalah apa yang kita percayai dan yakini dalam hidup, yang telah kita ketahui dan telah teruji. Ujian terbaik bagi nilai otentik kita akan terlihat dari tindakan kita saat berada dibawah tekanan. Prinsip-prinsip kepemimpinan adalah nilai yang diterjemahkan kedalam tindakan. Memiliki nilai yang baik dan selalu mengujinya akan membentuk prinsip kepemimpinan dalam diri kita.

4.      Menyeimbangkan motifasi extrinsik dan intrinsik

Pemimpin yang otentik akan terus menyeimbangkan motivasi ekstrinsiknya (promosi, penghargaan, prestasi, dan lainnya) dengan motifrasi intriksik yang berasal dari dalam dirinya seperti keinginan untuk membantu sesama, membuat perubahan, dan membangun organisasi yang memiliki nilai dan tujuan yang jelas.

5.      Membentuk tim pendukung

Tim pendukung bagi seorang pemimpin bisa berasal dari keluarga, teman, rekan kerja, bahkan bawahan. Tim ini yang selalu memberikan dukungan di saat sulit dan ikut merayakan bila kita berhasil dalam pekerjaan.

6.      Tetap menyatu dengan kehidupan semula

Saat kita berhasil kita tidak berubah dan tetap menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari kita, baik itu kehidupan dalam pekerjaan maupun di luar pekerjaan.

7.      Memberdayakan orang-orang yang dipimpin


Seorang pemimpin yang berhasil adalah pemimpin yang mampu memberdayakan semua orang pada semua level yang ada dalam kepemimpinannya.

Sumber:
George, B., Sims, P., McLean, A. N. & Mayer, D., 2007. Discovering Your Authentic Leadership. Harvard Business Review: Managing Yourself, I(2), pp. 129 - 138.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar