Jumat, 13 Desember 2013

Company External Environment



Lingkungan makro meliputi konteks lingkungan yang luas dimana perusahaan itu berada. Lingkungan makro terdiri dari tujuh komponen utama yaitu; 

(1) demografi,
(2) nilai sosial dan gaya hidup,
(3) politik, hukum dan peraturan,
(4) lingkungan hidup dan ekologi,
(5) teknologi,
(6) kondisi ekonomi umum, dan
(7) kekuatan global.

Berpikir Strategis Tentang Industri Perusahaan Dan Lingkungan Persaingan

Untuk dapat memahami Tentang Industri Perusahaan Dan Lingkungan Persaingan, manajer harus dapat mengumpulkan berbagai informasi dan melakukan analisa agar mampu menjawab tujuh pertanyaan kunci berikut;
  1. Apakah Industri menawarkan peluang pertumbuhan yang menarik? 
  2. Seperti apa dan sekuat apa daya saing yang dihadapi oleh setiap anggota industri? 
  3. Faktor-faktor apa yang mendorong terjadinya perubahan dalam industri dan sebarapa besar dampaknya terhadap intensitas persaingan dan profitabilitas? 
  4. Bagaimana posisi posisi pesaing dalam industri?, siapa yang terkuat dan terlemah? 
  5. Perubahan strategi apa yang akan dilakukan oleh pesaing? 
  6. Apakah faktor kunci sukses dalam persaingan di masa depan 
  7. Apakah industrimenawarkan prospek yang baik serta keuntungan yang menarik?
Untuk menjawab pertanyaan itu maka harus diketahui terlebih dahulu lima model kekuatan (Five Forces) dalam persaingan, yaitu;
  1. Persaingan diantara sesama penjual dalam industri. 
  2. Persaingan berkaitan dengan pendatang baru yang potensial dalam industri. 
  3. Persaingan dengan produsen produk subtitusif. 
  4. Supplier bargaining power. 
  5. Customer bargaining power.
Bagaikan sebuah aturan, daya saing yang terkuatlah yang akan menentukan tingkat competitive pressure pada profitabilitas industri. Manajer harus bisa menerapkan strategi yang sesuai untuk melindungi perusahaan dari competitive pressure dengan memperhatikan 3 aspek yaitu; (1) mencari jalan untuk melindungi perusahaan dari tekanan kompetitif, (2) melakukan tindakan tepat untuk menggeser tekanan kompetitif guna mendukung perusahaan dalam menghadapi 5 kekuatan persaingan, (3) melihat arena lain yang memiliki tekanan kopetitif yang lebih lemah.

Perubahan pada industri dapat berdampak positif dan negatif bagi perusahaan. Untuk mengetahui perubahan yang terjadi serta dampaknya bisa dilakukan dengan menggunakan analisis dinamika industri (Dynamic Industry Analysis). Analisa dinamika industri terdiri dari :
  1. Identifikasi penyebab perubahan. 
  2. Menilai apakah perubahan yang terjadi akan menyebabkan industri menjadi semakin menarik atau sebaliknya.
  3. Menentukan perubahan strategi untuk mengantisipasi dampak dari perubahan yang terjadi.
Saat terjadi perubahan dalam industri, perusahaan perlu mengetahui posisi pesaing dalam pasar yaitu dengan menggunakan teknik strategic group mapping yang dapat membantu untuk menunjukkan perusahaan mana saja yang dekat atau jauh dari pesaing. Memantau pesaing dapat membantu perusahaan untuk mempersiapkan lankah apa yang diambil untuk mengatasi pergerakan pesaing dan bila perlu melakukan tindakan terlebih dahulu untuk menghindari kerugian. Untuk mengetahui strategi apa yang akan diterapkan oleh pesaing, manajer dapat menerapkan Competitive intelligence.

            Industry Key Succes Factors (KSFs) adalah elemen strategi khusus, atribut produk, pendekatan operasional, sumberdaya, dan kapabilitas kompetitif yang harus dimiliki setiap pemain dalam industri agar dapat bertahan dan berhasil dalam industri. KSFs berbeda untuk tiap industri, namun berdasarkan pada keadaan tertentu KSFs dapat ditentukan dari jawaban pertanyaan berikut;
  1. Dasar apa pembeli menentukan pilihan produk yang dibeli dari merk yang bersaing? Atribut produk dan karakter pelayanan adalah hal yang sangat krusial. 
  2. Sumberdaya dan kapabilitas kompetitif apa yang harus dimiliki oleh perusahaan agar mampu bersaing dipasar? 
  3. Kekurangan apa yang dapat secara signifikan merugikan perusahaan?
Sumber: Thompson, A. A., Peteraf, M. A; Gamble, J. E.; & Striclan III, A. J. (2012),Crafting and Executing Strategy, New York: McGraw-Hill.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar